July 9, 2009

Quick Count?

Pemilu 2009 akhirnya berlangsung kemarin, 8 Juli 2009, pukul 8 pagi sampai pukul 1 siang. Seperti pada pemilu-pemilu dan pilkada-pilkada beberapa tahun belakangan ini, selalu ada penghitungan suara dengan metode Quick Count yang dilakukan oleh banyak LSM maupun media. Hasil Quick Count ini seringkali mengundang kontroversi apalagi jika pemenang pemilu atau pilkada hanya terpaut sedikit saja (0-1%) dari pesaing-pesaingnya. Seringkali Quick Count ini dijadikan alasan pembenaran pihak yang kalah bahwa terjadi kecurangan dalam penyelenggaraan maupun penghitungan suara. Untuk itu, Saya akan menjelaskan sedikit apa dan bagaimana sebenarnya metode Quick Count ini.

Menurut sumber yang Saya amati, Quick Count atau penghitungan suara cepat adalah proses pencatatan hasil perolehan suara di ribuan TPS yang dipilih secara acak. Quick Count adalah prediksi (disebut demikian karena hasilnya lebih cepat dari penghitungan manual) hasil pemilu berdasarkan fakta bukan berdasarkan opini). Karena itu, ia tidak sama dengan jajak pendapat terhadap pemilih yang baru saja mencoblos (sekarang mencontreng) atau yang biasa disebut Exit Poll.

Untuk kepentingan Quick Count ini, biasanya ribuan relawan diturunkan untuk mengamati pemilu secara langsung demi memperoleh informasi yang diperlukan. Mereka mencatat ke dalam formulir yang disediakan mengenai informasi proses pencoblosan (sekarang pencontrengan) dan penghitungan suara di TPS yang diamati, termasuk perolehan suara masing-masing kandidat dan caleg. Setelah selesai mereka akan menyampaikan temuan-temuannya ke pusat data (Data Center).

Media-media televisi pun gencar mengumandangkan penghitungan cepat ini. Trans TV melalui LP3S, Metro TV menggema dengan Quick Count Independen, TV ONE dengan menggandeng Quick Count LSI, dll. Bahkan, sore tadi TV ONE mengklaim statusnya sebagai stasiun televisi pertama yang mengumumkan bahwa pemilu presiden 2009 berlangsung hanya satu putaran saja. Hal ini disimpulkan setelah menurut penghitungan cepat LSI, pasangan SBY-Boediono mampu menggondol 60 % suara nasional dan menguasai mutlak suara di lebih dari 23 provinsi di Indonesia. Hasil yang diperoleh pasangan ini jauh melampaui perolehan Mega-Pro 27 % dan JK-Wiranto 15 %.

Namun, apakah hasil dari Quick Count ini dapat dipertanggungjawabkan secara real? Masih mengacu pada sumber, kekuatan data Quick Count sebenarnya bergantung pada bagaimana sampel itu ditarik. Karena sampel tersebut yang akan menentukan mana suara pemilih yang akan dipakai sebagai dasar estimasi hasil pemilu. Sampel yang ditarik secara benar akan memberikan landasan kuat untuk mewakili karakteristik populasi. Oleh karena itu, estimasi Quick Count akan akurat apabila mengacu pada metodologi statistik dan penarikan sampel yang ketat serta diterapkan secara konsisten di lapangan. Kekuatan Quick Count juga sangat tergantung pada identifikasi terhadap faktor-faktor yang berdampak pada distribusi suara dalam populasi suara pemilih. Apabila Pemilu berjalan lancar tanpa adanya kecurangan, akurasi Quick Count dapat disandarkan pada perbandingannya dengan hasil resmi KPU. Tetapi jika pemilu berjalan penuh kecurangan, maka hasil Quick Count dapat dikatakan kredibel meskipun hasilnya berbeda dengan hasil resmi KPU. Oleh karena itu, Quick Count biasanya diiringi dengan kegiatan lain yaitu pemantauan yang juga menggunakan metode penarikan sampel secara acak.

Dari penjelasan di atas, dapat terlihat mengapa hasil Quick Count yang dilakukan oleh beberapa pihak yang berbeda dapat menghasilkan hasil yang berbeda pula, terutama dikarenakan penarikan sampel yang berbeda. Tetapi berdasarkan pengalaman pemilu legislatif kemarin, perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya hanya berkisar pada angka 0,1% - 1% saja (bila Quick Count dilakukan dengan standar metode yang tepat).


Untung saja KPU dan pemerintah masih mengijinkan penghitungan cepat atau Quick Count dilakukan untuk pemilu yang berlangsung hari ini. Menurut saya, hasil Quick Count ini dapat dijadikan acuan untuk menilai apakah telah terjadi kecurangan dalam pelaksanaan pemilu. Apalagi banyak sekali lembaga yang menyelenggarakan Quick Count, sehingga jika hasil pemilu dari KPU menyimpang cukup jauh dari hasil Quick Count, dapat dicurigai telah terjadi kecurangan dalam pelaksanaan pemilu. Oleh karena itu, mari kita tunggu bersama sinkronisasi hasil penghitungan manual dari KPU dan Quick Count pada pengumuman hasil pemilu presiden tahun ini. Sekian..

July 7, 2009

Satu Suara Mendukung Bangsa

Please vote JAKARTA as the host of THE NEW 7 WONDERS OF NATURE 2011 dan vote TAMAN NASIONAL PULAU KOMODO sebagai salah satu keajaiban dunia yang baru.

go to :
www.new7wonders.com

Thank you

JANGAN GOLPUT!!!!!

Presiden RI dalam Ramalan


Setelah melakukan Pemilu 2009 dan mengetahui Parpol-parpol yang lolos Parlementary Results, sebentar lagi bangsa Indonesia akan menghadapi Pemilihan Presiden Indonesia 2009. Dan belakangan banyak bermunculan Prediksi Presiden Indonesia 2009 tapi menurut saya lebih tepat disebut Ramalan Presiden Indonesia 2009. Karena penasaran saya pun membaca ramalan-ramalan tersebut. Dan ada banyak hasil Ramalan yang berbeda satu dengan yang lain. Kesimpulan saya adalah Peramal pun ternyata sering berbeda pendapat. Mari kita lihat beberapa Ramalan Calon Presiden Indonesia 2009 berikut ini :

1. Ramalan Fauzan Al-Anshari (Ketua Departemen Data dan In­formasi Majelis Mujahidin Indonesia) tentang Presiden Indonesia 2009 mengatakan bahwa Presiden Indonesia 2009 adalah seorang ulama dan kemungkinan mengarah ke Abu Bakar Ba'asyir.

2. Menurut Teori atau Ramalan Joyoboyo Konon urutan pemimpin Indonesia menuju kemakmuran adalah ”notonogoro” urutan suku kata terakhir nama mereka. ”No” untuk Soekarno, ”to” untuk Soeharto, dan ”no” kedua buat Susilo Bambang Yudhoyono. Kini giliran “go”; maka Kivlan Zen, bekas petinggi TNI, mengubah namanya menjadi Sutiyogo untuk ikut Pemilihan Presiden 2009. Ada-ada aja.

3. Ramalan Mama Laurent tentang presiden Indonesia 2009 ini saya dapatkan dalam acara Bukan Empat Mata oleh Tukul Arwana. Menurut ramalan Mama Laurent bahwa Presiden yang terpilih dalam PEMILU RI 2009 adalah dengan ciri-ciri: Lelaki, Tinggi Besar, Berpengalaman dalam memimpin. Ramalan Ini mengarah ke Presiden Indonesia saat ini yaitu Susilo Bambang Yudhoyono.

4. Ramalan Presiden Indonesia 2009 menurut Ki Joko Bodo Mengatakan bahwa Presiden Indonesia saat ini tidak akan memimpin dua kali. Tapi ki Joko Bodo tidak mengatakan siapa yang kira-kira menurutnya bisa menjadi Presiden Indonesia 2009. Kita tunggu saja gebrakan selanjutnya.

5. Masih ingat isu Nasi Basi ketika presiden SBY berkunjung ke kediaman Abah Anom? Saat itu nasi yang disajikan oleh Abah Anom berubah menjadi basi. Kemudian Abah Anom memprediksikan Ada pembusukan di dalam diri dan politiknya SBY. Makanya, makanan yang disuguhkan Abah Anom kepada SBY berubah basi semua. Apa yang dimakan itu pasti akan sesuai dengan apa yang pernah dilakukan. Mungkin sebaiknya lain kali Pak SBY jangan makan di situ, masih banyak tempat makan enak lainnya.

6.Ramalan Hardo Pusoro bahwa akan turun pemimpin yang disebut ratu adil atau satrio pingitan, ramalan ini masih ada korelasi dengan ramalan Joyoboyo yang artinya Notonegoro (Soekarno, Soeharto, Ne = Tidak! dan Go = Goro-goro) makna dari no atau ne artinya bisa mengandung makna Yudoyono naik ke dua kalinya tapi diperjalanan kepemimpinannya terputus ditengah jalan dan disimpulkan tidak dan terjadi kerusuhan (goro-goro) dulu setelah itu muncullah pemimpin dambaan rakyat yang tidak pernah diperhitungkan sebalumnya. Dia-lah Satrio Pingitan, entah siapa hanya Allah yang tau.

Siapa pun presiden yang terpilih esok, tetap harus kita hargai, hormati dan kita banggakan. Bagaimanapun juga, presiden tersebut adalah presiden pilihan rakyat, yang terpilih melalui proses demokrasi yang panjang. Jadi, kita liat saja nanti siapa yang akhirnya menjadi RI-1 & RI-2. Selamat mencontreng. I'm off for a day tomorrow and I will report the result of this election on the following day. So, waiting for my other posts..

The Lost Commuter (Negeri Singa)

Mendadak jam 4 subuh kemaren dibangunin Monic. Bangun mendadak, sempet marah-marah karena kaget, dan jalan lunglai ke kamar mandi haha. Jam 4 subuh kemaren, Monic bangunin gw cuma bilang kl ternyata dia udah beli 3 tiket penerbangan ke singapur (cahh bahasanya). Yang berangkat gw, Monic dan lamaran-nya Monic. Kesana hanya untuk satu tujuan, jemput mami check-up (no holiday yah).

Sedikit kericuhan sehabis solat subuh :

Gw : 'Tau ih orang aneh bgt deh, di sana udah ada ayah, Daffa sm si mba. Bwt apa lagi kita nyusul kesana, cm bwt jemput doang pula. Mending di rumah, besok senin tinggal kita jemput di bandara. Susah amat sih. Buang-buang uang tau ga! Di sana juga paling cm ganggu doang, berisik dan segala tetek bengek!'

Monic : 'Ya terserah lah Mil mau ikut ato ga..'

Hahahahaha ee bgt emang manusia, gw cape ngebacot cuma dibales ky gt doang lg! sial! Singkat cerita, akhirnya jam 10 pagi pergi jg gw betiga jemput emak.

Seperti dugaan gw, sampe di sini jg ga ngapa2in. Sampe bandara, langsung ke Mount Elizabeth. Si Monic udah ngajak, ga tanggung jawab bgt bwt cari tempat penginapan. Sampe jam 7 malem baru deh betiga sibuk nyari tempat bwt tidur. Hasilnya? TIDUR DI WISMA DEKET BUGIS VILLAGE!! hahahahaha tapi wismanya sangat nyaman dan tidak seperti wisma di Jakarta pada umumnya. Wew sampe gw nulis post ini, bener2 ga bisa tidur. Daritadi cm bisa keluar kamar dari lantai 3 dan memandang keluar, tapi yang dilihat ya cuma BUGIS JUNCTION doang, sampe enek bgt ngeliat C*** yang sok gaul-gaul gt.

Yah untung disini cm bentar, besok jam 1 siang balik ke Jakarta. Mau jalan keluar, belanja dan seneng-seneng, keinget ada yang lagi sakit, ga mungkin untuk gw lakuin. Walopun gitu, tetep ga nyesel soalnya kesini kan memang untuk jemput mami berobat, bukan untuk liburan. Sekarang gw ngerasa kl ini adalah malam tergoblok yang pernah gw lakuin. Terlantung-lantung tanpa ada perencanaan kedua di negeri orang..

July 6, 2009

Suramadu & JSS (Jembatan Selat Sunda), simbol kebanggaan baru Indonesia

Yeah, perlahan tapi pasti, Indonesia mulai unjuk gigi dalam pembangunan infrastruktur fisik pendukung ekonomi. Setelah Jembatan Suramadu, tahun 2025, Indonesia siap memiliki jembatan lintas pulau terpanjang kedua di dunia setelah jembatan lintas provinsi di China (35 km). Lebih lanjutnya, lihat video di bawah ini :



Jembatan Suramadu dan wilayah sekitarnya 5 tahun mendatang



more info :
www.suramadu.com

Yapp, sudah saatnya kita mampu menjadi salah satu panutan pembangunan fisik dunia. Jangan mau terus-menerus diinjak negara lain. Buktikan, Indonesia mampu bangkit dan maju dengan menggunakan tangan kita sendiri dan otak kita sendiri (JK-WIRANTO). Tancap gan..

July 3, 2009

4 acara dalam waktu 11 jam


CAPE NYONG!!

Acara pagi pertama adalah rutinitas mengantar nyokap check-up ke dokter (harus, kan jarang nemenin selama di jogja). Bisa dibilang kegiatan ini paling menyita waktu, hampir 5 jam lebih nunggu ambil darah dan ct scan aja. Hasilnya cukup positif sih, semua hasil check-up bagus. Cuma dokter bilang kl nyokap banyak pikiran, entah apa yang dipikirin hehe.

Menyusul acara kedua nemenin si adek, Daffa, ikut kompetisi drum di Kuningan. Kompetisinya emang khusus anak di bawah usia 10 tahun. Lumayan punya sodara yang bisa main musik (paling ga, ada yang bisa dibanggain soalnya gw ga bisa main apa-apa haha). Semoga menang ya dek, traktir gw nanti.

Acara ketiga yang udah gw tunggu dari kapan tau adalah tunangan Monic. Walopun hampir dibatalin gara2 insiden di rumah rabu malem, tapi akhirnya acara jalan juga. Namanya baru lamaran, 2 pihak cuma saling memperkenalkan keluarga masing-masing dan yang paling seru dari acara-acara sepereti ini ya makan enak hhe.

Wow acara terakhir hari ini yaitu coming to my besties birthday, Lancuiiiii. Sebenernya ini bukan acara Lancuiii doang, soalnya ada Intan (temen kampus Lancuiii) yang ulang taun juga. Intan kenal sm gw, jadinya gw diundang deh hehe. Temu kangen 6 bulan ga ketemu ya lan!? haha. Hal pertama yang gw lakukan adalah mengomentari rambut baru si cuii yang poll abis pokonya, tp tetep "KYUT" (perhatikan capslock). Emang dasar sifat betawi Lancuiii ga ilang-ilang, selama acara dia tetep aja ngeluarin kata-kata khas macem 'yaeklah..santai aja coiii.. kyut..yak yak yak..dan masih banyak lagi hahaha'. Makan, foto, dan ngecengin orang adalah suatu hal yang ga bisa dihilangkan kl ketemu nih anak. Yang paling seru, gw dapet first cake dari Lancuii lho!? hahaha thanks lan, buruan upload fotonya.

Yaa seperti itulah gambaran singkat kegiatan kemarin. Cape emang, tapi semuanya terbayar dengan kepuasan batin. Cao yak (Betawi Cuii)..